Menunda Penunjukan Kabareskrim Baru Bisa Picu Gesekan di Internal Polri

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis didorong segera melantik Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim), yang hingga kini masih kosong.
Pemilihan yang berlarut-larut terhadap sosok yang pantas menduduki jabatan strategis dan prestisius itu, dikhawatirkan memicu gesekan di internal Polri.
Peneliti LIPI Sarah Siregar meminta pemilihan Kabareskrim harus lewat mekanisme merit system.
“Kabareskrim ini menjadi salah satu tangan kanannya Kapolri. Saya rasa memang di jabatan itu harus orang-orang terpilih. Saya dalam perspektif harus yang profesional dan sesuai dengan jenjang dan jabatan kariernya sebagai mekanisme merit system yang berlaku di Polri,” kata Sarah saat dihubungi, Senin (11/11).
Menurut Sarah, Kapolri Jenderal Idham Azis harus segera memilih Kabareskrim baru. “Saya khawatir jika jabatan ini berlarut-larut kosong akan menciptakan polemik yang semakin kuat juga di internal Polri,” imbuhnya.
Sarah juga mendorong Kompolnas aktif berkontribusi memberi informasi sosok-sosok layak dijadikan pertimbangan Kapolri dalam memilih Kabareskrim. (tan/jpnn)
Kapolri Jenderal Idham Azis didorong segera melantik Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim), yang hingga kini masih kosong.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara
- Isu Ijazah Palsu Jokowi Ramai Lagi, UGM Berkomunikasi dengan Polri