Menunggak Pajak Rp 8,3 Miliar, Bos Perusahaan Sawit di Riau Ini Ditahan
jpnn.com, PEKANBARU - Komisaris CV Putra Mulya Sari (PMS) berinisial J ditahan Kejati Riau lantaran bos perusahaan sawit itu menunggak pajak hingga merugikan negara Rp 8,3 miliar.
Kasus tersangka J ini ditangani oleh DJP Riau dan Polda setempat. Dia diserahkan ke pihak Kejati Riau pada Senin (6/11).
"Berkas tersangka J telah dinyatakan lengkap atau P21. Sudah dilaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti,”kata Aspidsus Kejati Riau Imran Yusuf Selasa (7/11).
Imran menjelaskan bahwa tersangka J menjalankan CV PMS, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan buah kelapa sawit.
Perusahaan sawit tersebut pada Februari-Juli 2019 sengaja tidak menyetor Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Hal tersebut kemudian menyebabkan kerugian pendapatan negara sebesar Rp 8,3 miliar.
“Selanjutnya akan dilakukan pelimpahan ke pengadilan," lanjutnya.
Imran Yusuf berharap hal ini dapat dijadikan pelajaran bagi pihak yang bergerak di bidang usaha yang sama dan menyetorkan kewajibannya kepada negara.
Komisaris CV Putra Mulya Sari (PMS) berinisial J ditahan Kejati Riau gegara bos perusahaan sawit itu menunggak pajak Rp 8,3 miliar.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- Polda Riau Tangkap 3.343 Penjahat Narkotika Selama Setahun, Mulai Lokal Hingga Internasional
- Harga BBM Tidak Naik Meski Ada PPN 12 Persen
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025