Menunggak Rp 1 M, Listrik PDAM Diputus

KENDARI - Hampir saja pelanggan PDAM Kota Kendari tak bisa menikmati pasokan air lagi. PLN sempat memutuskan aliran listrik untuk jaringan PDAM karena tunggakan rekening Perusda itu karena belum dilunasi.

Manajer PLN Area Kendari, Ikwan Fahri mengakui hal itu. Ia mengatakan, pihaknya sempat memutuskan sambungan listrik PDAM karena tunggakan senilai Rp 1 miliar lebih belum dibayar. Tunggakan itu ada dua macam, meski tidak menyebutkan detail jenisnya, namun ia mengatakan ada yang belum dilunasi tiga bulan dan ada yang empat bulan.

"Sekitar dua jam kami sempat putuskan sambungan listriknya. Tapi sudah kami normalkan kembali, karena tunggakannya sudah dibayar. Dari yang saya dengar, memang proses pencairan dana di pemerintah kota itu cukup panjang, dan kami coba memaklumi," ungkapnya singkat.

   

Terpisah, Humas PDAM Kota Kendari, Sarmin mengatakan, tidak ada masalah berarti antara pihaknya dan PLN. Namun ia mengaku ada sedikit hal yang nyaris mengganggu pelayanan, namun sudah diselesaikan dengan baik oleh kedua belah pihak.