Menunggu 2 T
Sampai Rabu sore lalu uang Rp 2 triliun dari Aki itu belum cair. Mungkin masih dicari jalan bagaimana cara masuknya ke rekening Kapolda Sumsel.
Namun, sampai Kamis siang kemarin juga belum ada tanda-tanda positif.
Memang ada selentingan kemungkinan cairnya jam 15.00 Kamis kemarin. Lewat Bank Mandiri.
Namun, saya tidak berhasil mengecek kebenarannya. Maka tetap saja selentingan tadi saya anggap hanya kabar burung –meski kasihan burungnya.
Yang jelas mulai Kamis sore kemarin rumah Heryanti dijaga polisi. Itulah rumah putri bungsu almarhum Aki. Satu-satunya dari tujuh anak Aki yang tinggal di Palembang. Yang rumahnya kira-kira seharga Rp 2 sampai Rp 3 miliar –sangat sederhana untuk ukuran keluarga triliuner.
Kelihatan juga ada mobil polisi berhenti di depan rumah. Salah seorang Polwan turun dari mobil, masuk pagar rumah itu. Wartawan diminta menjauh dari jalan depan rumah Heryanti. Juga diminta untuk memasukkan HP ke saku –agar tidak memotret dengan HP.
Begitulah cerita wartawan Sumatera Ekspres di Palembang yang selalu melaporkan kejadian di lapangan ke HP saya.
Laporan lainnya: dana Rp 2 triliun itu sudah ada di sebuah bank di Singapura. Itu sudah dimuat beberapa media termasuk harian serius Kompas.