Menunggu Berjam-jam untuk Rapid Test di Jakarta
Harga tiket lebih mahal
Photo: Keterangan terbaru dari KJRI mengenai surat keterangan jalan bagi mereka yang hendak pulang ke Indonesia. (Foto: Supplied)
Di tengah situasi pandemi COVID-19 ini hampir semua penerbangan internasional terhenti karena banyak negara menutup perbatasan udara masing-masing.
Maskapai Garuda Indonesia masih terbang dari Sydney dan Melbourne ke Jakarta namun hanya sekali dalam seminggu.
Oleh karena itu, tiket penerbangan untuk sekali jalan ini sekarang meningkat, dari yang harganya yang biasanya sekitar Rp 3-4 juta sekali jalan, menjadi Rp 7-8 juta.
"Saya beli tiket sekali jalan untuk mama saya Rp 6 juta dari Sydney ke Jakarta. Biasanya dalam kondisi normal, Rp 6 juta lebih sudah bisa beli pulang pergi," kata Hedy Sujiono, seorang WNI yang tinggal di Sydney.
"Memang mahal sih, mungkin karena frekuensi penerbangan sedikit, jadi harga tiket naik drastis," tambahnya lagi.
Seorang agen perjalanan di Melbourne juga mempertanyakan harga tiket yang jauh lebih tinggi yang kenaikannya bisa sampai 100 persen tersebut.
"Saat ini kebanyakan yang pulang ke Indonesia adalah mereka yang terpaksa pulang, karena mengalami kesulitan ekonomi karena pandemi COVID-19."
Kalau anda hendak pulang ke Indonesia dari luar negeri di tengah masa pandemi COVID-19 ini bersiaplah untuk menghadapi keadaan tidak menentu setibanya di Jakarta
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?