Menunggu Kepastian Pemerintahan Inggris
Minggu, 09 Mei 2010 – 03:30 WIB
Jika Konservatif dan Demokrat Liberal gagal mencapai kata sepakat dalam proses koalisi tersebut, maka Brown berkesempatan menyusun pemerintahan baru. Dipastikan, dia juga akan meminang Demokrat Liberal. Berbagai tawaran menggiurkan sudah ia siapkan untuk mengajak Demokrat Liberal membentuk pemerintahan koalisi. Salah satunya adalah agenda untuk mereformasi sistem pemilu di Inggris dan menjadikannya lebih berimbang.
Baca Juga:
Konon, Brown mengontak Clegg dan membahas wacana koalisi Buruh-Demokrat Liberal itu pada Jumat (7/5) malam lalu. Tapi, The Telegraph melaporkan bahwa perbincangan telepon itu justru berujung pada umpatan. "Nada bicara PM Brown meninggi saat Cleg menyinggung opsi pergantian pemimpin," ujar Jon Sopel, reporter BBC yang sempat mewawancarai narasumber The Telegraph.
Selanjutnya, PM yang belakangan dikabarkan temperamental itu disebut mengumpat. Dia memberondong Clegg dengan kata-kata kasar. Menurut sumber The Telegraph tersebut, begitu mendengar sumpah serapah Brown, Clegg langsung menutup telepon. "Sikap PM tersebut justru membahayakan upaya pendekatannya dengan Clegg," ujar sumber yang tidak disebutkan namanya itu.
Usai kejadian itu, konon, Clegg mengatakan bahwa opsi koalisi Buruh-Demokrat Liberal tidak akan pernah terwujud. "Sikapnya membuat orang lain enggan bekerjasama dengan dia," keluh Clegg, seperti diungkapkan narasumber The Telegraph. Namun, kantor PM sendiri membantah keras laporan tersebut. Sementara, Demokrat Liberal enggan menanggapi berita itu. (hep/dos)
LONDON - Tahun ini, kado Natal agaknya tiba lebih awal bagi Partai Demokrat Liberal. Betapa tidak. Sabtu (8/5) kemarin, David Cameron mengajak parpol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer