Menunggu Kiprah Indah Kurnia dan Nihayatul Wafiroh di Senayan

Namun, persaingan meraih kursi DPR tetap berat. Setiap caleg mempunyai strategi sendiri-sendiri. Apalagi, Indah harus bersaing dengan caleg dari partai lain yang basis suaranya sama dengan dirinya. Itu menjadi tantangan tersendiri. Namun, dia akhirnya lolos ke Senayan dengan raihan 56 ribu suara.
Terkait persaingan antara caleg perempuan dan laki-laki, Indah menjelaskan, pemilih di dapilnya sangat rasional. Mereka tidak membeda-bedakan antara caleg perempuan dan laki-laki. Mereka melihat sosok caleg. Jadi bukan jenis kelamin. Semuanya sama bagi masyarakat Surabaya dan Sidoarjo.
BACA JUGA: Polisi Meringkus Anggota DPRD Sergai Diduga Terlibat Kasus Penipuan
Indah menuturkan, caleg perempuan yang lolos harus membuktikan bahwa mereka mampu mengemban amanah rakyat.
Mereka harus betul-betul memperjuangkan aspirasi masyarakat. ”Kesempatan yang diberikan rakyat harus dimanfaatkan dengan baik,” pesannya. (lum/c9/agm)
Caleg perempuan sebenarnya tidak kalah dengan caleg laki-laki dalam meraup suara pada Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Kartini, Perempuan Bangsa Gelar Diskusi Literasi Digital
- Dokter Priguna Perkosa Anak Pasien di RSHS Bandung, DPR Bakal Panggil Kemenkes
- Nihayatul DPR Kecam Dokter Priguna yang Perkosa Pendamping Pasien
- Moratorium PMI Dicabut, PKB Sebut Devisa Tak Sebanding Nyawa
- Perempuan Bangsa Berbagi Takjil, Ninik: Tujuan Kami Menumbuhkan Kesalehan Sosial
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan