Menunggu Kompetitor dan Menebak Sosok Cawapres Anies Baswedan

jpnn.com - Calon Presiden (Capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan menyatakan sejak Pilpres 2004, tidak pernah ada yang mengungkapkan calon wakil presiden satu setengah tahun sebelum pemilihan.
Dia menjelaskan hal itu selalu diungkapkan detik-detik terakhir menjelang pencalonan.
"Pengalaman pilpres sejak tahun 2004, sudah berjalan 18 tahun. Selama periode itu selalu bicara tentang pasangan itu tidak ditentukan satu setengah tahun sebelumnya," kata Anies seusai makan siang bersama calon mitra koalisi di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11).
Anies menyebutkan pengumuman cawapres dilakukan di menit-menit terakhir dilakukan agar mengetahui calon lawannya.
"Kenapa, karena pada saat itulah sudah tahu siapa yang berada dalam koalisi dan siapa saja yang berpotensi menjadi kompetitor dari situ kemudian ketemu kombinasi pasangan yang tepat. Jadi, saya rasa situasi yang seperti itu," lanjutnya.
Saat ditanya soal bocoran sosok cawapresnya, Anies masih enggan untuk mengungkapkan ke publik. Termasuk, ketika disinggung kandidat di luar partai mitra calon koalisi, yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Selain itu ada siapa lagi? (Masih banyak kemungkinan pilihan) Nah itu," jelasnya.
Anies juga menyatakan dirinya kini masih fokus memantapkan proses pembangunan koalisi partai politik sebagai tiket melaju di pilpres nanti.
Calon presiden Partai NasDem, Anies Baswedan bicara soal penentuan cawapres di menit-menit akhir dan menunggu
- Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa 2 Anggota DPR dari Nasdem
- Anggota Brimob Tembak Warga di Sulut, Legislator NasDem: Polri Harus Menindak Pelaku dengan Tegas
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Propam Tangkap Kapolres Ngada, Legislator NasDem Harap Penyidikan Transparan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies