Menunggu Pemimpin Baru Jepang Pasca Naoto Kan
Sulit Muncul Tokoh Berkarakter Kuat dan Berani
Minggu, 28 Agustus 2011 – 09:19 WIB
Faksi-faksi di dalam tubuh DPJ begitu banyak. Karena itulah, selain berbagai tugas dan tantangan yang sudah berada di depan mata, pemimpin baru Jepang nanti juga memikul tanggung jawab lainnya. Yakni, mewujudkan rekonsiliasi di antara faksi-faksi di internal DPJ. Pasalnya, mereka tak jarang bersikap lebih keras daripada kubu oposisi dalam menjegal kebijakan pemerintah. Apalagi, DPJ dikenal rawan dengan perpecahan antarfaksi. (berbagai sumber/cak/dwi)
TOKYO - Tampuk kepemimpinan di Jepang bakal kembali berganti. Pada Jumat lalu (26/8) Naoto Kan, 64, telah resmi mundur dari jabatan sebagai perdana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29