Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2021, Guru Honorer Merasa Dipermainkan Pejabat BKN
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah guru honorer merasa perasaannya dipermainkan oleh kicauan salah satu pejabat Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Twitter.
Menurut Ketua Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Sumatera Selatan Susi Maryani, mereka rutin memantau akun media sosial pejabat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (KemenPAN-RB), dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tujuannya untuk mendapatkan informasi kapan pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I.
Namun, dari sekian informasi tersebut yang paling intens memberikan informasi di medsos adalah akun @abiridwan2173 milik Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (KPPSS) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan.
Sejumlah konten unggahan di akun tersebut dinilai mempermainkan perasaan guru honorer.
Kepada JPNN.com, Ridwan mengungkapkan apa yang dituliskan di Twitter merupakan pendapat pribadinya, bukan institusi.
"Itu pendapat pribadi saya, bukan BKN," tegas Ridwan, Kamis (30/9).
Walaupun itu pendapat pribadi Ridwan, Susi dan rekan-rekannya tetap melihat pernyataan Ridwan sebagai indikasi arah kebijakan pemerintah.
Sejumlah guru honorer yang menunggu pengumuman kelulusan PPPK 2021 tersinggung dengan isi Twitter pejabat BKN.
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan
- Guru Honorer Supriyani Tertekan saat Didamaikan Bupati Konsel, Ini Pengakuannya
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- 11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat