Menunggu Presiden Putuskan Hari Bersepeda Nasional
jpnn.com, SRAGEN - Dorongan masyarakat bersepeda sangat antusias menginginkan adanya Hari Bersepeda Nasional.
Keinginan besar itu terlihat dalam rapat akbar malam pemantapan dan finalisasi draf keputusan Presiden Hari Bersepeda Nasional yang berlangsung di Hotel Grand Hap, Solo, Sabtu (18/11)
Pakar hukum Prof Eka Mahendra mengatakan tidak ada ruginya jika Hari Bersepeda Nasional itu diberikan aturan hukum berupa keputusan presiden (Keppres).
Apalagi, bersepeda itu selaras dengan kebiasaan Presiden Jokowi yang gemar membagi-bagikan sepeda saat menggelar kunjungan ke daerah-daerah.
"Presiden itu berwenang menetapkan suatu hari itu sebagai hari apa, seperti hari Bersepeda atau hari lainnya, terlebih hari bersepeda ini karena manfaatnya lebih banyak daripada kerugiannya," terangnya, Senin (20/11).
Saat ini, draft keputusan Presiden Jokowi telah didorong Kemenpora ke Sekretariat Negara. Jadi tinggal menunggu apakah Presiden Jokowi siap tanda tangan atau tidak. (dkk/jpnn)
Dorongan masyarakat bersepeda sangat antusias menginginkan adanya Hari Bersepeda Nasional.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Menteri Olahraga Saudi Surati Menpora Dito, Ucapkan Selamat dan Siap Berkolaborasi
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!