Menunggu Prestasi Tunggal Putri di All England 2019
Menurut pemain PB Mutiara Bandung itu, dia sebenarnya tidak pernah gentar jika melawan pemain-pemain yang peringkatnya lebih tinggi. ’’Tidak jadi beban. Justru jadi target saya untuk ngalahin mereka,’’ kata Jorji.
Pebulu tangkis yang kini menempati peringkat 14 BWF itu juga menampik bahwa faktor cedera pinggang menjadi penyebab performanya naik turun. ’’Kurang bisa jaga konsistensi saja,’’ ucapnya.
Sebelum berlaga di All England, Minarti menuturkan bahwa Jorji dan Fitriani bakal mengikuti turnamen pemanasan. Yakni, German Open pada 26 Februari–3 Maret. Minarti bakal terus membenahi penampilan mereka. Terutama masalah emosi yang sering mengakibatkan Jorji atau Fitri kehilangan momen berharga untuk ambil poin. ’’Harus lebih berani,’’ tegasnya.
Untuk All England, pelatnas hanya akan mengirim Jorji dan Fitriani. Ruselli Hartawan tidak didaftarkan karena poinnya tidak cukup. Namun, selain mereka, ada dua lagi wakil Indonesia. Yakni, Lyanny Alessandra Mainaky dan Yulia Yosephin Santoso. Hal itu mengejutkan karena peringkat mereka di bawah Ruselli. ’’Kalau poinnya cukup, enggak apa-apa ikut. Bagus juga untuk mencari pengalaman,’’ kata Minarti. (feb/c15/na)
Dua tunggal putri terbaik Indonesia saat ini, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani dipersiakan mengikuti turnamen German Open jelang turun di All England 2019.
Redaktur & Reporter : Adek
- Deretan Rekor yang Diukir Jonatan Christie Seusai Menjuarai All England 2024, Nomor 2 Istimewa
- All England 2024: Rahasia Fajar/Rian Back to Back Juara
- Jumlah Hadiah yang Didapat Jonatan Christie dan Fajar/Rian Setelah Menjuarai All England 2024
- All England 2024: Kata Jonatan Christie Setelah Gebuk Anthony Sinisuka Ginting
- All England 2024: Baek Ha Na/Lee So Hee Melanjutkan Dominasi Korea
- Jadwal Final All England 2023: Indonesia Kunci 1 Gelar