Menunggu Sahur, Mengopi Salah Satu Cara Habiskan Waktu di Sulsel
jpnn.com, MAKASSAR - Terutamanya di wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, hingga Maros. Jika mengunjungi daerah ini, maka anda akan menemukan warkop bertebaran di mana-mana.
Di bulan suci Ramadan, warkop menjadi tempat alternatif warga sambil menanti sahur.
Selain itu, warkop menjadi tempat untuk santai sembari melakukan diskusi hingga main gim bersama teman. Apalagi warkop di Makassar dan sekitarnya menyediakan fasilitas WiFi gratis.
Salah satu pecinta kopi, Fajrin (25), mengatakan hampir setiap malam menikmati kopi bersama teman-temannya.
"Saya setiap malam minum kopi di warkop sambil mengerjakan tugas kampus," kata Fajrin kepada JPNN.com, Kamis (21/4) dini hari.
Saat ditemui di Warkop Dialektika, Jalan Yasin Limpo, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, dia sedang duduk dengan sahabatnya.
Pada kesempatan ini, dia memilih menikmati kopi toraja. Mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar itu mengaku kopi toraja sangat enak.
"Harganya sangat terjangkau, rasanya juga enak," beber Fajrin.
Sembari menunggu waktu sahur, begini yang dilakukan anak muda di Gowa, Sulawesi Selatan.
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar
- Motif Suami Bunuh Istri di Makassar Bikin Bergeleng
- 9 Menteri dan Wamen di Kabinet Merah Putih dari Sulsel, Ini Daftarnya
- Soroti Korupsi Pipa di Makassar, Sahroni: Pelaku Wajib Kembalikan Kerugian Negara
- Istri-Anak Tewas Kecelakaan, Suami di Makassar Jadi Tersangka
- 2 Tersangka Korupsi Perpipaan Air Limbah Makassar Ditahan Kejati Sulsel