Menunggu Sanksi Keras Untuk Myanmar
Selasa, 31 Juli 2012 – 08:40 WIB

Menunggu Sanksi Keras Untuk Myanmar
JAKARTA - Berbagai kecaman hingga kutukan terus dilontarkan menyusul pembantaian umat muslim Rohingya di Arakan Myanmar. Kali ini kecaman dan kutukan itu dilayangkan Fraksi PKB sekaligus meminta pemerintah Indonesia sebagai Ketua ASEAN memberi sanksi keras terhadap Myanmar sebagai salah satu anggotanya. Menurut Hanif, peristiwa itu bukan hanya sekadar pembantaian, tapi sudah merupakan genosida umat muslim di negara itu. ”Dan jelas-jelas sebuah kejahatan berat kemanusiaan dan pelanggaran HAM berat. Makanya kami dari Fraksi PKB mengutuk kejadian itu,” ujar Hanif.
Fraksi PKB pun meminta Indonesia sebagai Ketua ASEAN segera menggelar pertemuan anggota-anggota guna mengambil langkah konkrit untuk dapat melindungi umat muslim Rohingya itu.
Baca Juga:
”Indonesia sebagai ketua ASEAN di mana Myanmar sebagai salah satu anggotanya harus diberi sanksi dan peringatan, termasuk mendesak junta militer di sana agar menghentikan pembantaian dan menghormati HAM,” ujar Sekretaris Fraksi PKB M. Hanif Dhakiri di Gedung Parlemen, Senin (30/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Berbagai kecaman hingga kutukan terus dilontarkan menyusul pembantaian umat muslim Rohingya di Arakan Myanmar. Kali ini kecaman dan
BERITA TERKAIT
- DPP Perempuan Bangsa Gelar Bakti Sosial di Yayasan Darul Al Hufadz Bogor
- Pemprov Jateng: ASN Tidak Mudik, Jadi Tidak Perlu WFA
- Pemda Siap Angkat PPPK 2024 Tahun Ini, Ada Solusi Bagi Honorer Kena PHK
- Ditjenpas Bakal Benahi Lapas Kutacane Setelah Insiden Puluhan Napi Kabur
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam
- Firnando Ganinduto Soroti Kasus Korupsi Minyak Mentah