Menunggu Sikap Djohar
Konflik Dualisme Pengelolaan Timnas
Jumat, 15 Februari 2013 – 05:40 WIB

Menunggu Sikap Djohar
Karena itu mantan staf ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Djohar beserta orang-orang yang duduk di BTN. Mereka harus menjelaskan asal muasal terbentuknya organisasi tersebut. Sihar juga akan menanyakan mengapa BTN tiba-tiba muncul tanpa melalui mekanisme yang transparan. Saat ini Djohar berada di Swiss untuk mengikuti rapat anggota FIFA.
Baca Juga:
Seperti diketahui, pecahnya pengelolaan timnas sepakbola itu ketahuan setelah ada dua versi pemanggilan pemain untuk pemusatan latihan timnas Pra Piala Asia 2015. Versi pertama pemanggilan oleh BTN dan versi kedua oleh Komite Timnas PSSI.
BTN merupakan badan bentukan Isran Noor yang kini menjabat Bupati Kutai Timur, mantan manajer timnas Habil Marati, Wasekjen PSSI Bidang Luar Negeri Rudolf Yesayas, dan Direktur Media Tommy Arief. Sedangkan Komite Timnas PSSI dikoordinatori oleh Bob Hippy.
Pelatih yang ditunjuk dua lembaga itu juga berbeda. BTN menunjuk pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco sedangkan Komite Timnas tetap mempertahankan Nilmaizar.
JAKARTA - Konflik internal di PSSI terkait pengelolaan tim nasional tampaknya akan terus berkepanjangan. Pasalnya, Badan Tim Nasional (BTN) pimpinan
BERITA TERKAIT
- IBL All Star 2025 Bukan Sekadar Pertandingan, Ada Format Baru
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Imran Nahumarury Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Liga 1 Edisi Maret 2025
- Menjelang Laga Kontra PSS, Persib Siapkan 2 Amunisi Baru
- Leeds United & Burnley Promosi ke Premier League
- Liga 1 Menyisakan 5 Pertandingan, Hanya 3 Pemain Persib yang Belum Tampil