Menuntut Kesetaraan Gender di Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kenapa Perempuan Negatif Sekali?

Ika pun ingin agar ada perubahan di KBBI sebagai kamus resmi bahasa Indonesia.
Bersama dan temannya, Yolando Zelkeos Siahaya, Ika mengangkat masalah ini melalui 'workshop' dan pameran, termasuk di Galeri Nasional Indonesia tahun 2018.
Salah satu karya yang dipamerkan berupa lembaran akrilik bertuliskan arti kata 'perempuan' sehingga orang yang melihat bisa membayangkan rasanya dideskripsikan demikian.
"Kebanyakan orang, ketika melihat karya saya, menjadi terkejut," kata Ika.
Bulan lalu, karya Ika yang juga diproduksi dalam bentuk kaos yang menyerukan perubahan di kamus dan dipakai di unjuk rasa perempuan tahun lalu.
'Merugikan' perempuan korban kekerasan
Khotimun Sutanti, Koordinator Pelaksana Harian Asosiasi LBH APIK Indonesia menilai perbedaan contoh penggunaan 'laki-laki' dan 'perempuan' tidak terlepas dari konstruksi sistem di masyarakat.
Khotimun menambahkan, pemberian contoh kata majemuk yang bermakna negatif telah "menyulitkan perempuan saat mereka menjadi korban kekerasan berbasis gender, terutama kekerasan seksual".
Perempuan nakal, perempuan jalang, adalah contoh bagaimana kata perempuan digunakan menurut kamus resmi Bahasa Indonesia
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Dukung Kesetaraan Gender, Nestle Ingin Ciptakan Lingkungan Kerja Aman & Inklusif
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang