Menurut Adian Napitupulu, Andre Rosiade Memang Beda, PSK pun Diawasi
Kalau mengkritik dianggap karena belum dapat, maka bisa jadi membela itu karena sudah dapat (posisi).
Pernyataan Andre yang diakuinya masih berupa rumor itu sebenarnya bisa dilihat sebagai pernyataan bersayap bagai pedang bermata dua.
Bisa untuk menyerang saya, bisa juga menyerang orang yang seolah dibelanya.
Sesuatu yang masih berupa rumor tidak perlu dipublish dulu, karena Andre dibayar rakyat untuk membahas peristiwa yang berdiri di atas data dan fakta, bukan rumor.
Selain itu, sebagai anggota DPR, tugas dan fungsi Andre itu membuat undang-undang, menyusun anggaran dan melakukan fungsi pengawasan. Siapa yang diawasi? Eksekutif.
Apanya yang diawasi? Kebijakan dan pelaksanaan kebijakan eksekutif yang terkait dengan anggaran dan pelaksanaan undang undang dengan segala turunannya.
Kenapa anggaran dan undang undang? Karena DPR yang membuat anggaran dan undang-undang, sementara pemerintah yang menjalankan. Maka itu, DPR-lah yang harus mengawasi pemerintah. Kira kira demikian.
Tetapi apa yang terjadi, Andre justru mengawasi sesama anggota DPR yang sedang mengkritisi penggunaan anggaran oleh eksekutif. Nah lho, bingung kan?
Andre Rosiade mengkritik Adian Napitupulu, lantas giliran politikus PDIP itu membalas dengan kritikan, masih terkait BUMN.
- ASABRI Gelar Program TJSL Restorasi
- Indonesia Re Rayakan Hari Ibu dengan Berbagai Kegiatan, Seru
- Indonesia Re Raih Anugerah BUMN Informatif Berkat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total
- Erick Thohir Bertemu AFC: Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di GBK
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI