Menurut Ammarsjah Purba, Intimidasi yang Dialami Ketua BEM UI Tanda-tanda Neo-Orba
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ammarsjah Purba menilai ada indikasi aparat negara melakukan intimidasi seperti yang terjadi pada zaman Orde Baru (Orba). Meski tahapannya masih kecil, tetapi tanda-tandanya sudah mengarah seperti Orba.
Ammarsjah merujuk pada Ketua BEM UI Melki Sedek Huang yang mengaku diintimidasi oleh oknum Polri dan TNI.
"Contohnya mahasiswa Universitas Indonesia mendapatkan intimidasi dari aparat kepolisian dengan mendatangi rumah dan meminta keterangan dari ibu mahasiswa tadi. Apa yang terjadi sama seperti yang dialami ibu saya dulu 1998, diancam karena saya aktivis," kata Ammarsjah Purba dalam konferensi pers, Kamis (9/11).
Kemudian, ungkap Ammarsjah, ditemukan peristiwa di Yogya, di mana ada enam polisi datang saat acara relawan Ganjar-Mahfud di Yogya. Padahal sebelumnya sukarelawan sudah memberikan informasi ada kegiatan di sana. Kegiatan semacam itu sifatnya hanya pemberitahuan dan bukan minta izin ke kepolisian.
Selain itu, peristiwa pada hari Jumat pekan kemarin di Pasuruan dan juga di kantor DPC PDIP di Surakarta yang didatangi aparat negara dan bertanya-tanya soal kegiatan di kantor.
"Sayang sekali aparat negara dipakai hanya untuk memata-matai semacam itu. Indonesia Jangan sampai masuk fase Neo orba yang kalau itu terjadi maka bisa lebih kejam dari orba," kata dia.
Ammarsjah menjelaskan TPN Ganjar-Mahfud akan membuat edaran di pos-pos kecil untuk jadi tempat pengaduan.
"Kalau ada aparat yang intimidasi dan curang maka videokan, laporkan, lalu viralkan. Ini satu bentuk perlawanan," kata dia.
Ammarsjah merujuk pada Ketua BEM UI Melki Sedek Huang yang mengaku diintimidasi oleh oknum Polri dan TNI.
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Ssttt, Ada Jenderal Bintang 2 Berpeluang jadi Wakapolri, Punya Kedekatan dengan Prabowo
- Posisi Wakapolri Kosong, Ini Para Komjen yang Berpeluang jadi Orang Nomor 2 di Polri
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya