Menurut Anda, Layakkah Palangka Raya jadi Ibu Kota Negara?
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono mengatakan, rencana pemindahan ibu kota harus dipersiapkan dengan matang.
Sebab jangan ada permasalahan-permasalahan di kemudian hari yang timbul saat perpindahan ibu kota negara ke Palangka Raya.
“Problem-problem ini yang harus kita eliminir dan persiapkan dengan matang, karena pembangunan ibu kota itu tidak hanya hari ini atau lusa sudah selesai,”ujarnya saat diwawancarai di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, Jumat (7/7).
Mofit menjelaskan, perencanaan pemindahan itu juga harus dengan mengenali Palangka Raya itu seperti apa, melihat keragaman, dan keramatamahannya masyarakatnya.
“Biarkan mereka yang menilai apakah layak atau tidak Kota Palangka Raya menjadi ibu kota negara,” terangnya.
Terpisah, Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Riduanto mengungkapkan, rencana pemindahan ibu kota ke Kota Palangka Raya tentunya tidak main-main.
Dengan perencanaan dan kajian yang telah dilakukan, sangat mungkin pemindahan itu segera dilakukan, sehingga masyakarat kota harus siap atas perubahan tersebut nantinya.
“Agar kita mempersiapkan diri dan potensi dan kompetensi yang kita miliki, jangan sampai tersisihkan dengan orang luar yang secara kualitas jauh dari kita. Ini yang saya rasa perlu dipikirkan bersama,” jelasnya. (JPG/ari/c3/bud)
Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono mengatakan, rencana pemindahan ibu kota harus dipersiapkan dengan matang.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Wanita Pengedar Narkoba di Palangka Raya Ini Terancam Hukuman Berat
- Pemilik 99 Gram Sabu-Sabu Wanita & Pria Terancam 20 Tahun Bui
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta