Menurut Ari, Ada 4 Menteri Layak Diganti
![Menurut Ari, Ada 4 Menteri Layak Diganti](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/07/12/pengamat-politik-ari-junaedi-foto-dokumen-jpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju layak untuk di-reshuffle.
Pasalnya, terkesan berkinerja kurang maksimal menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19).
"Beberapa kementerian terlihat kedodoran dan tidak responsif ketika pandemi covid-19 terjadi. Saya kira reshuffle bukan menjadi kredo yang diharamkan," ujar Ari dalam pesan tertulis, Kamis (28/5).
Dosen di Universitas Indonesia ini menyebut, reshuffle kabinet diperlukan untuk menghadapi new normal dan kelak ke arah pemulihan usai pandemi covid-19.
Ari kemudian menyebut beberapa kementerian dimaksud.
Antara lain, Kementerian Pariwisata, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Kementerian pariwisata seharusnya menjadi garda terdepan pemulihan bertahap dari new normal dengan menyiapkan pariwisata gaya baru untuk menyongsong ledakan pariwisata pasca-dibukanya PSBB," ucapnya.
Menurut pembimbing program doktoral di pasca arjana Universitas Padjajaran ini, sektor pariwisata menyangkut berbagai aspek pendukung.
Ari Junaedi menyebut setidaknya ada empat menteri yang layak diganti atau di-reshuffle karena berkinerja kurang maksimal menghadapi pandemi COVID-19.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Soal Menteri Tak Seirama dengan Prabowo, Ahmad Yohan: PAN Sudah 15 Tahun Bersama
- 4 Menteri yang Layak jadi Korban Reshuffle Kabinet
- Prabowo Mulai Kesal, Setelah Dablek & Raja Kecil, Apa Lagi?
- Raja Kecil jadi Soal, Prabowo Dipandang Sebelah Mata
- Sepertinya Reshuffle Kabinet Merah Putih Bukan Isapan Jempol