Menurut Arief, Indonesia Selamat jika Jokowi Copot Sri Mulyani

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menyarankan agar Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Pasalnya, menteri keuangan terbaik sedunia itu dianggap tidak mampu membaca situasi global akibat pandemi virus corona, serta dampaknya terhadap perekonomian nasional.
Hal itu diungkapkan Arief merespons pernyataan Sri Mulyani atas ramalan sejumlah lembaga internasional terkait pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2020, yang akan mengalami kontraksi.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu bahkan mengisyaratkan agar Indonesia bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk.
Namun demikian, Arief optimistis Indonesia bisa bertahan. "Don't worry, semuanya akan baik saja dan jangan terlalu phobia dengan ucapan Sri Mulyani," ucapnya.
Menurut Arief, seharusnya Sri Mulyani sebagai ekonom dan menkeu sudah bisa memprediksi sejak awal ketika Wuhan di-lockdown oleh Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Selain itu, lanjut jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya ini, Sri Mulyani semestinya sudah memetakan apa yang akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dengan adanya Covid-19 di awal Januari.
Kemudian, menyiapkan skenario kebijakan ekonomi untuk mencegah dampak yang mungkin ditimbulkan akibat wabah tersebut.
Arief Poyuono mengatakan, Indonesia akan keluar dari krisis ekonomi akibat Covid-19 jika Presiden Jokowi mencpot Menkeu Sri Mulyani.
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- IHSG Memang Anjlok Selasa Kemarin, Tetapi Penyerapan SBN Sesuai APBN
- IHSG Melemah Lagi, Pembatalan RUU TNI Bisa Meredakan Pasar
- Baru 11 Pemda Salurkan THR PNS & PPPK, Menkeu Ungkap Penyebabnya
- Roadshow
- Sri Mulyani Cairkan THR PNS, PPPK, TNI hingga Polri Rp 20,86 Triliun