Menurut Candra Wijaya, Beginilah Kronologi Meninggalnya Markis Kido
jpnn.com, JAKARTA - PP PBSI mengumumkan bahwa Markis Kido meninggal dunia saat sedang bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Kronologis ambruknya Markis Kido saat sedang bermain itu diungkapkan oleh PBSI melalui kesaksian Candra Wijaya, eks pebulu tangkis ganda putra Indonesia.
Kebetulan, saat itu Candra sedang duduk, sementara Markis Kido bermain di lapangan. Mereka memang rutin bermain bersama di GOR tersebut setiap Senin.
Saat itu, sekira pukul 18.30 WIB, lanjut Candra, Kido tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri.
"Saya duduk di pinggir lapangan, melihat Kido terjatuh dan saya lari menolong. Dia tak sadarkan diri dan mengorok," ujar Candra sesuai keterangan Humas PBSI.
Candra dengan sigapnya dibantu orang yang ada di GOR, kemudian membawa Kido ke rumah sakit Omni di Alam Sutera, Tangerang.
Kido meninggalkan seorang istri Richasari Pawestri dan dua orang putri.
Saat ini, jenazah Kido disemayamkan di rumah duka, Jalan Gemek, Jaka Setia, Bekasi Selatan.
Markis Kido meninggal dunia saat bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang. Begini kesaksian dari rekan bermainnya, Candra Wijaya.
- Badminton Pupuk Kaltim Open 2024, Wujudkan Generasi Atlet Berbakat Tanah Air
- Optimalkan Capaian Realisasi, Pemkot Tangerang Raih Award Transfer ke Daerah Terbaik 2024
- Anak Berantem, Bapak Saling Bacok di Tangerang, Banjir Darah
- MENA Halal Fair 2024: Halalin Dorong Indonesia Perkuat Posisi di Pasar Halal Global
- Kejurnas Antarklub PBSI 2024: Djarum dan Jaya Raya Saling Sikut di Semifinal
- Gebrakan Terbaru PBSI, Seleksi Pelatih Baru Secara Terbuka, Ingin Cari Figur Kompeten