Menurut Din Syamsuddin, Tragedi Wamena Mestinya Bisa Dicegah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Din Syamsuddin berharap pemerintah menerapkan dialog persuasif guna menyelesaikan persoalan tragedi kerusuhan di Wamena, Papua.
Upaya dialog harus dilakukan secara intensif. "Khusus terhadap masalah Papua, pemerintah perlu bersungguh-sungguh mengatasinya dengan mengintensifkan dialog persuasif dan menciptakan kesejahteraan serta keadilan sosial," kata Din kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/9).
Din yang Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mengatakan kerusuhan di Wamena yang menimbulkan puluhan orang meninggal dunia mestinya bisa dicegah. Tapi kelambanan mengatasi dan mengantisipasi keadaan nampaknya telah menyulut tragedi sesama anak bangsa.
Tragedi tersebut, menurut Din, telah merusak integrasi sosial sebagai satu bangsa dan potensial meruntuhkan negara Bhineka Tunggal Ika.
Din menegaskan, tindak kekerasan apalagi pembunuhan oleh siapapun dan atas nama apapun harus dihentikan. Sesuai amanat konstitusi, negara harus hadir melindungi rakyat dan segenap tumpah darah Indonesia.
"Semoga Allah SWT melindungi bangsa Indonesia dari perpecahan dan membuka hati pemangku amanat untuk mengemban amanat secara sejati," katanya. (Antara/jpnn)
Din Syamsuddin mengatakan kerusuhan di Wamena yang menimbulkan puluhan orang meninggal dunia mestinya bisa dicegah.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pembubaran Diskusi Merusak Demokrasi, Sahroni Puji Langkah Cepat Polisi Menangkap Pelaku
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi
- Cerita Din Soal Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi di Hotel Grand Kemang, Hmm...
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya
- Posko Pemenangan PDIP di Wamena Papua Pegunungan Dibakar