Menurut Hendri, Ada 2 Tujuan Ahok Menohok Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengenai kondisi internal perusahaan pelat merah itu menuai polemik.
Banyak kalangan menilai Ahok hanya membuat gaduh karena mestinya dia sebagai komisaris ikut bertanggung jawab membenahi Pertamina.
Ada juga yang mendukung sikap Ahok demi perbaikan pengelolaan Pertamina ke depan.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan bahwa kritikan atau sentilan Ahok terhadap internal korporasi bisa jadi merupakan sinyal perombakan direksi.
“Kalau menurut saya ada dua hal kemungkinan maksud bicara Ahok, pertama adalah sinyal akan ada perombakan direksi. Kedua, ya Ahok sedang mencari panggung,” kata Hendri kepada Antara melalui sambungan gawai di Jakarta, Kamis (17/9).
Ia menjelaskan bahwa sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok memiliki wewenang untuk membenahi korporasi bisa disinyalir ada yang tidak tepat.
“Ya diberesin saja, saya rasa dia punya wewenang untuk itu, tidak perlu berbicara kritik melalui media seosial, kasihan saja sama pekerja Pertamina yang sudah bekerja dengan baik dan benar terkena imbasnya,” katanya.
Sebelumnya, Ahok mengunggah di media sosial mengenai opininya terhadap internal Pertamina.
Pernyataan Ahok mengenai kondisi internal Pertamina menuai polemik, ada yang pro, sebagian kontra.
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025
- Poo Cendana
- Pinang Jordan Thompson, Jakarta Pertamina Enduro Pasang Target Gelar di Proliga 2025