Kantor Akuntan Publik Terus Berinovasi Hadapi Berbagai Tantangan Era Digitalisasi
jpnn.com, JAKARTA - Managing Partner KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan, member firm of BDO International, Indra Sri Widodo mendorong peningkatan kualitas Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan melakukan pengembangan inovasi.
Salah satunya kata Indra, dengan kualitas digitalisasi. Menurutnya, transformasi digitalisasi dalam KAP ini memang dianggap sebagai tantangan yang baru.
"Kita harapkan makin ke depannya, kita akan makin embrace dengan teknologi. Jadi diharapkan kerjaan kita menjadi lebih efisien efektif,” paparnya dalam perayaan KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan, member firm of BDO International, 44 Tahun Berkarya untuk Indonesia.
Setiap tahun, KAP juga harus melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang sebelumnya dijalankan.
Hal itu disampaikan dalam rapat tahunan sebagai laporan dan penentu untuk membuat kebijakan di tahun selanjutnya.
“Apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau seperti apa, akan dilaporkan dalam rapat tahunan,” papar Indra.
Tantangan kedua, diungkap Indra, yakni adanya regulasi yang dinamis. Oleh karena itu, dia menyarankan agar KAP selalu update terhadap setiap aturan yang terbaru.
“Tantangan terbesarnya regulasi untuk industri ini cukup kompleks. Tentunya kita harus selalu meng-update. Apalagi sekarang banyak hal yang terkait dengan masalah quality,” tambah Indra.
Councel Member BDO Internasional dari Indonesia, Wawat Sutanto mengungkap KAP Drs. R.B. Tanubrata merupakan cikal bakal dari KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan.
KAP ini berdiri sejak 6 Desember 1979, dimulai dengan 5 staf dan berkantor di garasi.
Managing Partner KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan, Indra Sri Widodo mendorong peningkatan kualitas Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan inovasi.
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Perluas Akses Penjualan Produk
- Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri jadi 'The Strongest Bank in Indonesia 2024'