Menurut Jamiluddin, Ahok Masih Punya Pengaruh di Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok sampai sekarang masih eksis di dunia politik.
Saat ini, mantan gubernur DKI Jakarta itu berstatus kader PDIP.
Namanya juga masih sering menjadi perbincangan, terutama di media sosial.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai meskipun nama Ahok kerap didengungkan tetapi untuk menjadi pemimpin nasional tampaknya agak sulit.
Pasalnya, elektabilitas Ahok berdasar hasil survei sejumlah lembaga, masih rendah. Bahkan namanya kerap kali tidak muncul.
"Karena dia punya pendukung, tentu dia layak diperhitungkan oleh capres pada 2024. Minimal Ahok menambah suara bagi capres yang didukungnya," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Selasa (22/6).
Menurut penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu, para pendengung Ahok juga lumayan militan.
Hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh capres yang akan maju pada Pilpres 2024 untuk memenangi pertarungan di dunia maya.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih punya pengaruh pada pertarungan Pilpres 2024 mendatang.
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok
- Mantan Istri Ahok, Veronica Tan Dipanggil Prabowo, Ini Sebabnya
- Pengamat Sebut Ahok Mempengaruhi Suara Ormas Islam