Menurut Jamiluddin, Ahok Masih Punya Pengaruh di Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok sampai sekarang masih eksis di dunia politik.
Saat ini, mantan gubernur DKI Jakarta itu berstatus kader PDIP.
Namanya juga masih sering menjadi perbincangan, terutama di media sosial.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai meskipun nama Ahok kerap didengungkan tetapi untuk menjadi pemimpin nasional tampaknya agak sulit.
Pasalnya, elektabilitas Ahok berdasar hasil survei sejumlah lembaga, masih rendah. Bahkan namanya kerap kali tidak muncul.
"Karena dia punya pendukung, tentu dia layak diperhitungkan oleh capres pada 2024. Minimal Ahok menambah suara bagi capres yang didukungnya," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Selasa (22/6).
Menurut penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu, para pendengung Ahok juga lumayan militan.
Hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh capres yang akan maju pada Pilpres 2024 untuk memenangi pertarungan di dunia maya.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih punya pengaruh pada pertarungan Pilpres 2024 mendatang.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta