Menurut Ketua Pelinting Sigaret, Kenaikan Harga Rokok yang Wajar adalah...
Selasa, 23 Agustus 2016 – 07:26 WIB

Buruh. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Said menerangkan, pemerintah mestinya juga melihat dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi bila harga rokok dinaikkan. Menurut Said, saat ini ada lebih 800 ribu orang miskin dan ribuan pengangguran baru akibat PHK.
Pun, menaikkan harga cukai rokok akan menambah angka pengangguran terhadap 4,7 juta buruh industri rokok dan 1,2 juta petani tembakau. ”Apakah pemerintah sudah menyiapkan lapangan kerja yang baru dan kebijakan diversifikasi baru buat petani tembakau ?,” tanya Said. (ken/tyo/dod/sam/jpnn)
JAKARTA – Kabar harga rokok akan naik hingga Rp 50 ribu per bungkus terus bergulir. Sebagian masyarakat ada yang mendukung, ada juga yang menolak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 4.000 Per Troy
- Rejeki wondr BNI Berhadiah Chery J6 Hingga Mercedes Benz, Tingkatkan Transaksi Anda
- Dorong Pengembangan UMKM-K, ASIPPINDO Tegaskan Komitmen Wujudkan Asta Cita Pemerintah
- Aplikasi Kantong UMKM Mendukung Program Subisdi Bunga Pemkot Depok
- Cetak Rekor Sejarah, Harga Emas Tembus USD 3.300 Per Troy
- BTN JAKIM Dongkrak Transaksi Digital