Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini

Sementara tantangan dari luar, lanjutnya, guru harus menyadari mereka bukanlah satu-satunya sumber pengetahuan pada era industri teknologi yang seringkali menjadi kunci jawaban ketika murid sudah tidak lagi menemukan jawaban dari tenaga pengajar.
Selain itu guru juga kerap kali mendapatkan tantangan dari berbagai aturan yang sering berubah, sehingga mereka dipaksa untuk bisa bertahan dan mampu mengatasi segala peraturan yang ada.
Guru juga kadang diharuskan untuk selalu untuk mengorbankan waktunya lebih dari jam kerja mereka.
“Aturan-aturan itu, misalnya guru ada yang 24 sampai 36 jam. Sementara 24 jam sendiri belum tentu dibayar dengan tepat. Belum lagi aturan yang berubah-ubah terus menerus. Itu tantangan. Belum lagi dia harus bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan yang ada, itu tantangan yang tidak mudah,” ujarnya.
Meski demikian pihaknya terus memberikan semangat kepada guru untuk tidak goyah dengan berbagai tantangan demi terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul pada masa mendatang.
“Tetapi saya selalu mengatakan bahwa tidak penting berapa kali jatuh. Yang penting berapa kali pula kita bangun. Jangan pernah menyerah dan jangan pernah berhenti mendidik anak Indonesia,” kata Unifah Rosyidi. (antara/jpnn)
Ketum PB PGRI Profesor Unifah Rosyidi mengatakan banyak sekali tantangan yang dihadapi para guru pada era saat ini.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- 20 Ribu Guru di Sejumlah Daerah Ini Segera Menerima Kunci Rumah Subsidi