Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
Sementara tantangan dari luar, lanjutnya, guru harus menyadari mereka bukanlah satu-satunya sumber pengetahuan pada era industri teknologi yang seringkali menjadi kunci jawaban ketika murid sudah tidak lagi menemukan jawaban dari tenaga pengajar.
Selain itu guru juga kerap kali mendapatkan tantangan dari berbagai aturan yang sering berubah, sehingga mereka dipaksa untuk bisa bertahan dan mampu mengatasi segala peraturan yang ada.
Guru juga kadang diharuskan untuk selalu untuk mengorbankan waktunya lebih dari jam kerja mereka.
“Aturan-aturan itu, misalnya guru ada yang 24 sampai 36 jam. Sementara 24 jam sendiri belum tentu dibayar dengan tepat. Belum lagi aturan yang berubah-ubah terus menerus. Itu tantangan. Belum lagi dia harus bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan yang ada, itu tantangan yang tidak mudah,” ujarnya.
Meski demikian pihaknya terus memberikan semangat kepada guru untuk tidak goyah dengan berbagai tantangan demi terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul pada masa mendatang.
“Tetapi saya selalu mengatakan bahwa tidak penting berapa kali jatuh. Yang penting berapa kali pula kita bangun. Jangan pernah menyerah dan jangan pernah berhenti mendidik anak Indonesia,” kata Unifah Rosyidi. (antara/jpnn)
Ketum PB PGRI Profesor Unifah Rosyidi mengatakan banyak sekali tantangan yang dihadapi para guru pada era saat ini.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Doktor TK
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional