Menurut Khatibul, SBY Lebih Hebat Dibanding Jokowi
Pencapaian Mengurangi Angka Kemiskinan
Kemudian, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, Program Penjaminan Kredit Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Program Revitalisasi Pertanian, Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP).
JUga Program Sertifikat Tanah, Pengurusan dan Pembinaan Tenaga Kerja Indonesia, Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil, Stabilisasi Harga Pangan Pokok, dan Bantuan Langsung Tunai sebagai kompensasi Kenaikan BBM.
Dengan program-program tersebut, kata Khatibul, tingkat kemiskinan di era pemerintahan SBY menurun hingga akhir masa jabatannya digantikan Presiden Jokowi pada 2014 lalu. Tercatat, mampu menurunkan angka kemiskinan hingga 5,7 persen.
"Sebagaimana catatan BPS, di 2004 angka kemiskinan mencapai 16,66 persen dan di 2014 menjadi 10,96 persen. Sungguh pencapaian yang sangat baik dan tidak mudah di tengah arus reformasi dan masa transisi kepemimpinan di Indonesia yang terpuruk sejak 1998," katanya.
Menurut Khatibul, pencapaian penurunan angka kemiskinan yang signifikan di era SBY dan terciptanya keamanan dalam negeri yang cukup baik, menjadi contoh yang perlu diteruskan pemerintahan Jokowi.
Terbukti, beberapa program pro-rakyat era SBY juga dilaksanakan di rezim saat ini. Seperti Program Keluarga Harapan yang tahun ini mengalami perluasan penerima manfaat.(gir/jpnn)
Politikus Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu membandingkan pencapaian pemerintahan Jokowi dengan era SBY soal mengurangi angka kemiskinan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan
- Pemutihan Utang UMKM Dinilai Bisa Menurunkan Angka Kemiskinan, Asalkan
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Debat Pilgub NTB, Iqbal-Dinda: Penurunan Kemiskinan Setelah Era TGB Tak Sampai 1 Persen
- Akbar Yanuar