Menurut KPK Inilah Peran Irman

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata akhirnya membeberkan peran Irman Gusman dalam kasus dugaan suap 'jualan rekomendasi' yang kini menjeratnya.
Alexander Marwata mengatakan kasus ini, sebenarnya tidak terkait langsung dengan kuota impor gula dari luar negeri, tapi ini soal pengalihan distribusi dalam negeri.
"Sebetulnya dia itu bukan kuota. Itu kan diambilkan dari kuota untuk Jakarta, diambilkan tiga ribu (ton) supaya dialihkan ke Sumatera Barat," kata Alexander, saat ditanya soal berapa besar kuota yang direkomendasikan Irman untuk perusahaan milik Xaveriandy Sutanto.
Dalam hal ini, Irman lah yang merekomendasikan pengalihan distribusi dengan menghubungi langsung Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti, melalui telepon. Itu sebabnya, KPK ingin mendalami komunikasi Irman dengan Djarot.
"Tidak ada kesepakatan (fee). Hanya merekomendasikan. Akhirnya (bulog) setuju, ya sudah akhirnya dikasih kan, 3000 ton. Kesepakatan berapa rupiahnya ya itu kemarin yang baru didapat Rp 100 juta," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata akhirnya membeberkan peran Irman Gusman dalam kasus dugaan suap 'jualan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik