Menurut Lemkapi, Inilah Alasan Presiden Tunjuk Nana Sudjana & Andap Budi Jadi Pj Gubernur
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan mengapresiasi Presiden Jokowi menunjuk dua perwira tinggi (pati) Polri sebagai penjabat (pj) gubernur.
Kedua perwira tinggi Polri itu, yakni Komjen (Purn) yang kini menjabat Inspektur Utama Sekjen DPR Nana Sudjana, dan Komjen Andap Budhi yang menjabat Sekjen Kemenkum HAM.
Komjen (pur) Nana Sudjana ditunjuk menjadi Pj Gubernur Jawa Tengah dan Komjen Andap Budhi Revianto menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.
"Kami melihat, Presiden Jokowi menunjuk sosok Pj gubernur yang integritasnya sudah teruji. Kemampuan mereka juga tidak perlu diragukan," ujar Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Nana adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Dia pernah menjabat sebagai Kapoltabes Surakarta dan Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Jawa Tengah.
Kemudian, Andap juga alumni Akpol 1988 dan pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara.
Edi menyebut, pengajuan Nana dan Andap yang sudah beralih status dari anggota Polri ke sipil dengan kedudukan eselon 1 itu sudah melalui berbagai pertimbangan Presiden Joko Widodo.
"Paling tidak kedua sosok yang bersangkutan sudah menguasai dan paham wilayah tempat bersangkutan ditunjuk sebagai penjabat gubernur," ungkapnya.
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan mengapresiasi Presiden Jokowi menunjuk dua perwira tinggi (pati) Polri sebagai penjabat (pj) gubernur.
- Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting
- Mendagri Sebut Elen Setiadi jadi Pj Gubernur Terbaik Kedua se-Indonesia
- Jokowi Berhentikan Heru Budi Sebagai Pj Gubernur Jakarta, Akan Digantikan Teguh Setyabudi
- Tak Diusulkan Jabat Pj Gubernur DKI Jakarta Lagi, Heru Budi Merespons Begini
- Pimpinan Sementara DPRD DKI Usul Heru Budi Tetap Jadi Pj Gubernur Jakarta
- Fasilitas di Gedung DPRD Jabar Rusak Imbas Demo Tolak RUU Pilkada, Ini Kata Pj Gubernur