Menurut Mahfud MD, Angka Pelanggaran Prokes Selama Kampanye Pilkada 2020 Kecil
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengeklaim masa kampanye Pilkada serentak 2020 hingga hari ke-59 berjalan cukup baik.
Tak banyak peserta yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes).
Mengacu data yang dipegang Pak Mahfud, pelanggaran terjadi sebanyak 2,2 persen dari 73,500 kegiatan kampanye.
"Itu pelanggarannya kira-kira 1.510, itu pun yang kecil-kecil, misalnya lupa pakai masker, jumlah di ruangan lebih dua orang, dan sebagainya,’’ ujar Mahfud setelah memimpin rapat koordinasi analisa dan evaluasi tahapan Pilkada serentak 2020 di Kantor Kemenko Polhukam, pada Senin (23/11).
Menteri kelahiran Sampang itu menuturkan, aparat penegak hukum telah bersikap tegas atas pelanggaran protokol kesehatan yang jumlahnya kecil selama kampanye.
Bahkan, pada beberapa kasus, prosesnya sudah masuk ke tahap peradilan.
"Semua sudah ditindak, ada yang melanggar protokol, ada yang diperingatkan langsung berubah, kemudian ada yang diproses pidana dan sebagainya," ujarnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun mengingatkan kepada peserta Pilkada 2020 untuk terus berkampanye secara tertib dan menjalankan protokol kesehatan.
Mahfud MD mengeklaim masa kampanye Pilkada 2020 hingga hari ke-59 berjalan cukup baik.
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power