Menurut Makan Konate, Ini Beda Lebaran di Mali dengan Indonesia
jpnn.com, SURABAYA - Makan Konate menyebut perayaan Idulfitri di Indonesia memang lebih meriah dibandingkan di Mali, negaranya.
Namun demikian, ada kesamaan selepas salat Idulfitri, yakni berkumpul bersama keluarga dan menyantap makanan yang menjadi ciri khas lebaran di sana.
Menurutnya, perayaan yang meriah di Mali ialah saat Iduladha.
Dari sisi kemeriahan dan keramaian serta perayaan yang benar-benar menunjukkan kesenangan sebuah hari raya, berbeda dengan di Indonesia.
"Lebaran di Mali beda dengan di Indonesia karena di Mali Iduladha itu lebih celebrate, di Mali kalau Idulfitri habis dari salat yang sama itu semua keluarga kumpul di rumah, salaman keluarga dekat dari yang jauh semua makan-makan bersama juga," katanya dilansir situs Persebaya.
Sayang, Konate yang masih berada di Surabaya karena di Mali sedang lockdown, tak bisa menikmati momen tersebut.
Namun demikian, dia mengaku tetap bisa senang karena komunikasi dengan keluarganya di Benua Afrika sana, berjalan lancar.
BACA JUGA: Niat Awal Mau Minta THR, Sampai di Lokasi, David Lei Malah Berbuat Terlarang
Makan Konate menyebut perayaan Idulfitri di Indonesia memang lebih meriah dibandingkan di Mali, negaranya.
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Rayakan Iduladha, Warga Semarang Tetap Santap Ketupat, Tak Hanya saat Idulfitri Saja
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga