Menurut Megawati Banyak Kader Partainya Belum Paham Sejarah Perjuangan PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta para kader partainya tidak hanya berdiam diri karena berada di zona nyaman.
Megawati menyampaikan pesan tersebut melalui video yang ditayangkan dalam upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 RI yang dilaksanakan DPP PDIP di kompleks Sekolah Partai di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa.
Ribuan kader PDIP mengikuti upacara secara virtual, baik lewat aplikasi Zoom maupun tayangan live di Youtube.
Megawati menjelaskan bahwa kesinambungan selalu ada dalam nadi PDIP. Partai saat ini adalah kesinambungan perjuangan dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di era Orde Baru yang harus merasakan tekanan luar biasa dari rezim.
"Pada waktu itu, saya sebagai pemimpin, sebagai ketua umum, kan harus membangun organisasi di internal. Namun, pada waktu itu pun harus juga menghadapi yang namanya kekuasaan di eksternal," kata Megawati dalam siaran persnya.
Megawati mengingat bagaimana saat itu para kader partai memiliki api semangat yang tak kunjung padam. Akhirnya kini PDIP seakan sudah memasuki tahapan 'memetik buah' perjuangan keras itu.
Namun, Megawati menyadari bahwa banyak kader saat ini yang belum tentu memahami sejarah itu.
Sehingga dia merasa penting untuk terus mengingatkan bahwa tanpa semangat perjuangan dan kemandirian yang kuat itu, PDIP tidak akan bisa mencapai apa yang ada saat ini.
Megawati menyampaikan pesan serius ditujukan kepada seluruh kader PDIP, simak kalimatnya.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat