Menurut Mendagri Sudah Maksimal, Tergantung Mentalitas
jpnn.com - JPNN.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo terus mendorong daerah menggunakan sistem digital dalam perencanaan pengelolaan anggaran, belanja barang dan jasa, serta selalu transparan dalam pengelolaan anggaran.
Langkah ini penting untuk menutup celah-celah korupsi sehingga kasus tangkap tangan Bupati Klaten, Jawa Tengah Sri Hartini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (30/12), tidak lagi menimpa para kepala daerah lain.
"Kami terus mendorong daerah dan pusat menggunakan e-planning, e-catalog terkait belanja barang dan jasa. Kemudian ada transparansi. Kalau, dilaksanakan harusnya tidak ada lagi pejabat yang terkena masalah hukum, apalagi OTT (operasi tangkap tangan, red),” ujar Tjahjo di Jakarta, Jumat (30/12).
Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, kalau proses perencanaan anggaran, belanja barang-jasa dan khususnya penempatan jabatan apapun dilakukan terbuka, transparan dan tidak ada model pungutan, maka peluang tindak korupsi dapat terus ditekan.
Selain itu, upaya mengingatkan para pejabat kata mantan anggota DPR ini, juga terus menerus dilakukan. Baik itu mengingatkan pentingnya melaksanakan tugas dengan transparan, tidak memanfaatkan kekuasaan yang ada, maupun hal-hal lain. Namun tetap saja masih ada oknum nakal.
"Upaya menurut saya sudah maksimal. Jadi semua akhirnya tergantung pada mentalitas masing-masing kita. Mampu atau tidak menahan ambisi, memanfaatkan kekuasaan," pungkas Tjahjo.
JPNN.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo terus mendorong daerah menggunakan sistem digital dalam perencanaan pengelolaan anggaran,
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima
- MenPANRB Rini Dorong Kepala Daerah Memastikan Honorer Daftar PPPK Tahap 2
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Ini Alasan PAN Setuju Usul Presiden Kada Kembali Dipilih DPRD
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD