Menurut Pengamat, Lebih Pas PKS Koalisi dengan PD
“Artinya Johan berharap bisa menjadi calon wakil gubernur,” katanya, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).
Sedangkan Dr Zul, lanjutnya, berharap PKS dan Demokrat dapat berkoalisi mengusung dirinya sebagai calon gubernur dan berpasangan bersama Hj Siti Rohmi Djalillah.
“Jika dugaan saya benar, maka tentu PKS lebih diuntungkan dengan Bang Zul dibandingkan mendorong Johan,” kata Agus.
Mantan anggota komisioner KPU NTB ini beralasan, karen motivasi Dr Zul di Pilgub NTb 2018 adalah menjadi nomor satu. Sedangkan motivasi Johan sebagai posisi nomor dua alias wakil gubernur.
Jika melihat hasil Pilgub NTB 2013 lalu, sambungnya, saat itu Johan menjadi wakil dari Suryadi Jaya Purnama (SJP).
Mereka diusung oleh PKS, PBR, dan PPRN yang hanya mendapat 183.825 suara sah atau 7,85 persen.
“Mereka waktu itu memperoleh suara terendah dibandingkan tiga pasangan calon lainnya,” ungkapnya.
Artinya, kalau melihat hasil Pilgub NTB 2013 tersebut, sangat wajar jika PKS akan lebih berhati-hati mengusung calon.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mulai menggalang mitra koalisi dalam menghadapi pilgub NTB 2018 mendatang.
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- Presiden Prabowo Ucapkan Selamat kepada Iqbal-Dinda & Titip Salam untuk Masyarakat NTB
- Iqbal-Dinda Unggul Signifikan di Pilgub NTB, Zul-Uhel Kian Suram
- Hampir Seribu Personel Polri Bertugas Amankan Debat Pilgub NTB
- Survei IPO di Pilgub NTB, Iqbal-Dinda Memimpin, Zul-Uhel Makin Anjlok
- Cagub NTB Lalu Iqbal: Kesuksesan MotoGP Indonesia Harus jadi Buah Manis Pelaku UMKM