Menurut Pengamat UI Ini Para Anggota MKD Sekarang Perlu Diberi Kuliah Etik

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens menyarankan anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR diberi kuliah tentang etika. Masalahnya menurut Boni, sangat tidak etis kalau Ketua DPR bertemu dengan Presdir PT Freeport Indonesia.
"MKD ini jelas-jelas membuat masalah etik yang sesungguhnya mudah dibuat menjadi sulit. Karena itu anggota MKD perlu diberi kuliah soal etik," kata Boni Hargens, dalam sebuah debat, di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (14/12).
Karena tidak cukup pengetahuan etik ujar Boni, maka wibawa DPR ini semakin turun. "Tiba waktunya, suatu saat DPR ini akan diadili publik," tegasnya.
Selain itu, Boni juga mengkritisi cara MKD dalam mengambil keputusan sidang etik yang oleh anggota MKD DPR Supratman disebut melalui voting.
"Jadi begitu caranya, etik divotingkan. Ini menurut saya juga tidak etis," pungkas Boni Hargens.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens menyarankan anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR diberi kuliah tentang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Selesai Diperiksa KPK, Hasto Jawab 52 Pertanyaan Pengulangan
- Perusahaan Transformasi Digital Lokal Jalin Kerja Sama dengan Aplikasi Pengantar Makanan Asal Brunei
- Menyambut Ramadan & HUT ke-5, IFG Bagikan Ratusan Paket Sembako
- Jangan Tolak PPPK Paruh Waktu, Gaji dan Tunjangan Hampir Setara, Ada THR
- Kepala B2PMI Ajak Praja IPDN Gaungkan Tagar #KerjaSajaDuludiLuarNegeri
- Ini Respons Prabowo soal Kasus Pertalite Dioplos Jadi Pertamax