Menurut Prabowo Subianto, Negara Modern Memerlukan Pemimpin Cerdas, Berani
jpnn.com, MAGELANG - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, negara yang modern, kuat, memerlukan pemimpin-pemimpin yang cerdas dan berani.
Prabowo menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Upacara Pengangkatan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Kepala SMA Taruna Nusantara di Magelang dari Brigjen (Purnawirawan) Soebagio kepada Mayjen (Purn) Suhartono Suratman, Sabtu (14/12).
"Negara yang modern, negara yang kuat, negara yang maju, negara yang ingin merdeka, memerlukan pemimpin-pemimpin yang cerdas, andal, terampil, jujur, berani, tegar, ulet, dan kuat menghadapi kesulitan," kata Menhan Prabowo Subianto.
Prabowo menyebut SMA Taruna Nusantara di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bukan SMA biasa.
"Saya sebagai Menteri Pertahanan merasa perlu untuk datang dan melantik sendiri kepala sekolah yang baru, mungkin ada yang merasa aneh di luar kebiasaan, seorang menteri melantik kepala SMA," kata Prabowo Subianto.
Hal ini sengaja dilakukannya untuk menggarisbawahi bahwa SMA Taruna Nusantara ini bukan SMA biasa.
Prabowo mengatakan, SMA Taruna Nusantara, dibentuk atas prakarsa, gagasan, dan inisiatif oleh Menteri Pertahanan Keamanan RI Jenderal L.B. Moerdani.
"Pada awal berdirinya sekolah ini, tanahnya pun milik negara, milik Tentara Nasional Indonesia. Demikian tujuan dari pada mendirikan sekolah ini waktu itu, yang menggagas dan memprakarsai adalah Jenderal TNI L.B. Moerdani, Panglima Angkatan Bersenjata merangkap Menteri Pertahanan Keamanan," katanya.
Di SMA Taruna Nusantara Magelang, Menhan Prabowo Subianto mengatakan, negara modern memerlukan pemimpin cerdas dan kuat.
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid