Menurut Presiden Jokowi, Ini Pertanyaan Penting Masyarakat yang Harus Dijawab
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta para menterinya untuk berhati-hati menyampaikan pernyataan ke publik di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
Jokowi juga mengingatkan jajarannya untuk sensifif terhadap kondisi rakyat.
"Terus terang masyarakat ini khawatir mengenai COVID-10 yang naik terus, kematian tinggi, kemudian yang berkaitan urusan makan, perut, hati-hati. Jangan sampai di antara kita (jajaran pemerintahan) tidak sensitif terhadap hal-hal seperti ini," kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video mengenai evaluasi PPKM Darurat dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/7).
Presiden Jokowi meminta agar komunikasi yang dilakukan pejabat publik dapat menimbulkan optimisme di masyarakat.
"Komunikasi publik yang menimbulkan ketenangan karena jangan sampai masyarakat frustasi gara-gara kesalahan kita dalam komunikasi, dalam menjalankan sebuah policy," tambah Presiden Jokowi.
"Kemudian berkaitan dengan Iduladha, saya betul-betul minta agar dikomunikasikan dengan baik. Mungkin Bapak Wapres bisa bantu dalam hal ini Pak Menteri Agama bisa komunikasikan ke bawah sehingga perayaan hari Raya Iduladha betul-betul bisa lebih khidmat tapi semua bisa menjaga protokol kesehatan," tambah Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengaku belum memutuskan apakah PPKM Darurat akan diperpanjang setelah 20 Juli 2021 atau tetap berakhir pada tanggal tersebut.
"Terakhir pertanyaan dari masyarakat satu yang penting yang perlu (pemerintah) kita jawab. PPKM Darurat diperpanjang tidak? Kalau mau diperpanjang, sampai kapan? Ini betul-betul hal yang sangat sensitif harus diputuskan dengan sebuah pemikiran yang jernih jangan sampai keliru," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah pesan untuk jajarannya terkait penanganan pandemi COVID-19.
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya