Menurut Quraish Shihab, Fobia Agama Melahirkan Kekerasan hingga Krisis Pangan

Menurut Quraish Shihab, Fobia Agama Melahirkan Kekerasan hingga Krisis Pangan
Cendekiawan Muslim Indonesia Prof. Muhammad Quraish Shihab menjadi pembicara dalam Sidang Reguler ke-16 Majelis Hukama Muslimin (MHM) di Manama, Bahrain. (ANTARA/HO-Majelis Hukama Indonesia)

"Hal itu pada gilirannya mengancam masa depan kita dan semakin menambah parah tragedi dunia berupa kelaparan, kemiskinan, dan keterpinggiran," kata dia.

Dia menjelaskan Majelis Hukama Muslimin (MKM) sebagai lembaga lintas negara yang menghimpun pakar dan ulama muslim untuk memperkuat nilai-nilai koeksistensi memandang pembahasan mengenai tantangan-tantangan tersebut sebagai sesuatu yang mendesak untuk dilakukan saat ini.

Menurut dia, MHM tidak hanya melihat dialog sebagai tuntutan untuk merespons realitas, tetapi merupakan opsi mendasar dan berlaku sepanjang masa.

"Dialog akan meningkatkan kemanusiaan manusia sebagai makhluk terhormat dan bertanggung jawab yang sedang menghadapi tantangan besar. Tidak ada harapan untuk menghadapi tantangan-tantangan itu kecuali dengan melakukan komunikasi dan dialog," kata dia.

Menurut dia, dialog merupakan jaminan untuk secara sadar membangun komunikasi konstruktif antarumat manusia sampai ke tingkat saling bekerja sama.

"Kemampuan saling bekerja sama antarmanusia yang berbeda itu merupakan wujud nilai kemanusiaan, moral, dan peradaban yang tinggi. Hal itu menunjukkan kematangan dalam interaksi antar-masyarakat," kata penulis Tafsir Al-Misbah itu. (Antara/jpnn)


Fobia terhadap agama membuat orang mengalami kemiskinan moral yang dampaknya dapat terlihat pada perilaku individu, keluarga, dan masyarakat.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News