Menurut Said, Ini Tokoh Politik Paling Jago Mendulang Suara
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Said Salahudin mengatakan, peluang Jusuf Kalla berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (JK - AHY) sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2019, terbuka lebar.
"Pak JK ini kan punya basis konstituen yang ril dan merupakan tokoh politik paling berpengaruh dalam mendulang suara. Jadi sangat dimungkinkan maju sebagai capres berpasangan dengan AHY," ujar Said kepada JPNN, Selasa (3/7).
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini meyakini, Partai Demokrat bakal berupaya merangkul partai-partai lain untuk berkoalisi, jika nantinya JK mau tampil sebagai capres berpasangan dengan AHY.
Partai yang kemungkinan bersedia bergabung dengan Demokrat, yaitu PPP dan PAN. Selain itu, juga terbuka kemungkinan partai-partai koalisi pemerintah lainnya.
"Ketika ada JK, itu parpol-parpol saya kira akan lebih lentur menerima. Jadi sekalipun bukan Golkar, masih ada partai lain," ucapnya.
Said kemudian mengungkap kemungkinan beberapa alasan sejumlah parpol mendukung JK berduet dengan AHY. Antara lain, keberadaan JK sebagai pendamping Joko Widodo di Pilpres 2014 lalu memberi pengaruh yang signifikan mengantarkan keduanya sebagai presiden dan wakil presiden.
"Orang sering lupa, menganggap kemenangan Jokowi-JK delapan juta suara waktu Pilpres 2014 lalu karena faktor Jokowi, padahal tidak," katanya.
Terbuka peluang Jusuf Kalla berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (JK – AHY) sebagai capres – cawapres di Pilpres 2019 mendatang.
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- Sebegini Waktu Tempuh KA Tanpa Transit Rute Jakarta-Yogyakarta
- Pemerintah Wacanakan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api Jelang Nataru
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- Menko AHY: Paradigma Baru Transmigrasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat