Menurut Sekjen NasDem, Pidato Prabowo Kasar Sekali
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP Partai NasDem Johnny Gerard Plate menilai pidato Prabowo Subianto menyebut elite goblok bermental maling, sangatlah kasar.
Dia menegaskan, pernyataan itu sama sekali tidak layak diucapkan Prabowo yang juga ketum Partai Gerindra itu.
“Kami mencermati dan sampai kepada kesimpulan bahwa pernyataan itu kasar sekali. Pernyataan itu tidak layak, pernyataan itu isinya lebih banyak fitnah dan ajudikasi,” kata Johnny di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4).
Dia mengatakan, jika Prabowo memang mempunyai informasi ada elite yang maling, tidak jujur bahkan yang merampok, harus didukung dengan data.
Jika memiliki data, sebaiknya diteruskan kepada aparat penegak hukum seperti Polri, Kejaksaan Agung maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Jadi, tidak kita ini saling menabur fitnah, tidak kita ini justru menghasut,” ungkap anggota Komisi XI DPR itu.
Anak buah Surya Paloh di Partai Nasdem itu juga menilai pernyataan Prabowo yang menyebutkan bahwa luar negeri itu mengejek atau mencemooh Indonesia, bisa berimplikasi kepada reaksi balik rakyat tanah air. “Nah, ini kan menciptakan hasutan,” tegasnya.
Dia menegaskan Indonesia menganut politik luar negeri yang bebas aktif. Justru, ujar dia, Indonesia sekarang juga sedang galak-galaknya melaksanakan politik luar negeri melalui pendekatan-pendekatan soft power diplomasi.
“Yakni diplomasi kultural, bukan yang mengadu domba, bukan yang menyebabkan masyarakat atau relasi tercerai berai yang menjadi rusak,” katanya.
Sekjen Nasdem Johnny G Plate menilai, pidato Prabowo yang menyebut elite goblok merupakan pernyataan yang sangat kasar.
- Budi Arie Dituding Pro-Judi Online, Sekjen Projo: Tuduhan Jahat dan Keji
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call
- Pakar Hukum Sepakat Putusan PK Mardani Maming Salah, Hotman Paris: Minta Prabowo Ambil Tindakan
- LKDI Apresiasi Gerak Cepat & Ketegasan Pemerintahan Prabowo Atasi Judi Online di Indonesia
- Heikal Safar Berharap Ada Komunikasi yang Menguntungkan Antara Prabowo & Donald Trump
- Prabowo Harus Menindak Oknum Aparat Penegak Hukum yang Tidak Netral Saat Pilkada