Menurut Sekjen PDIP, Hanya dengan Cara Ini Ganjar Bisa Menang
Hasto Kristiyanto juga menyatakan cerita soal spanduk yang menjadi upaya pihak lain yang akan selalu berusaha mengeklaim didukung Presiden Jokowi.
“Yang penting kita bergerak, dan bergerak. Jalan kemenangan hanya bisa dilakukan jika kita mengetuk pintu-pintu rakyat,” kata Hasto.
Upaya para bakal calon presiden tertentu yang mengeklaim dukungan dari Presiden Jokowi sebagai kader PDIP mengemuka dalam ajang rapat kerja daerah (Rakerda) itu.
Di Riau, sama sekali tak ada spanduk demikian. Hal itu diungkap Ketua DPD PDIP Riau H. Zukri Misran.
Zukri menceritakan bahwa di dua Pilpres terakhir, Jokowi selalu kalah dari Prabowo Subianto untuk wilayah Provinsi Riau. Kondisi itu juga terjadi di Sumatera Barat.
Zukri mengatakan pihaknya merasa heran, ketika isu tingkat nasional muncul mengenai spanduk bakal capres tertentu non-PDIP yang disandingkan dengan Presiden Jokowi. Padahal, Jokowi adalah kader PDIP di mana partai mengajukan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Uniknya, lanjut Zukri, di Riau saat ini, sama sekali tak ada spanduk dari bakal capres dimaksud.
"Ini menandakan bahwa spanduk itu hanya berusaha mengklaim Pak Jokowi, niatnya tidak tulus dan cuma strategi elektoral saja. Buktinya, kalau bakal capres itu benar-benar merasa orang yang direstui Presiden Jokowi, harusnya spanduknya juga dipasang di Riau. Tetapi nyatanya tidak ada di Riau. Saya cek di Sumbar yang dulu Pak Jokowi juga kalah, juga tak ada. Adanya spanduk itu cuma di wilayah di mana Pak Jokowi dulu menang Pilpres,” urai Zukri.
Hasto mengingatkan seluruh kader dan pengurus PDIP memperkuat kerja sama dengan semua pihak.
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies