Menyaksikan Ketegangan di Papan Catur Selama 5 Menit Bersama Ara Sirait
jpnn.com, JAKARTA - Suasana tegang mewarnai GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/1) malam. Ratusan pasang mata di gedung itu tertuju pada sebuah meja dengan papan catur di atasnya.
Ada final Turnamen Catur Piala 3M yang mempertemukan Nurhakim dengan Okky. Inisial 3M merujuk pada tiga nama politikus beken, Maruarar Sirait, M Misbakhun dan M Hatta Taliwang.
Partai final itu menjadi ajang pembuktian jawara catur kilat. Panitia hanya menyediakan waktu lima menit untuk partai puncak antara Nurhakim dengan Okky.
Maruarar ikut menyaksikan langsung partai puncak yang berlangsung tegang itu. Setelah ketegangan berlangsung selama lima menit, Nur Hakim mampu mengalahkan Okky.
Remaja 20 tahun asal Semarang itu tampil sebagai juara non-master. Pegawai di Dinas Lingkungan Hidup DKI berhak atas hadiah Rp 10 juta.
"Turnamen ini memberi pengalaman bagi saya. Penyelenggaraannya sangat menarik dan sejak awal kami dituntut untuk berjuang,” ujar Nur Hakim.
Pemuda yang pernah mengikuti turnamen catur di Malaysia itu juga menyebut penyelenggara Turnamen Piala 3M membuat pertandingan berlangsung fair, adil dan transparan. “Kami bangga,” tuturnya.
Pada kesempatan sama, pembina Klub Catur Dinas Lingkungan Hidup DKI Tri Yulianto mengharapkan turnamen tingkat nasional seperti Piala 3M lebih sering digelar. Menurutnya, para pecatur di Dinas Lingkungan Hidup DKI sangat antusias mengikuti turnamen Piala 3M yang memperebutkan hadiah total Rp 119.400.000, - itu.
Politikus kondang Maruarar Sirait bersama koleganya M Misbakhun dan M Hatta taliwang menggelar Turnamen Catur Piala 3M yang memperebutkan hadiah total Rp 119,4 juta.
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Menteri Ara Usul Tanah Sitaan Koruptor Dipakai Buat Bangun Perumahan Rakyat
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo
- Maruarar Sirait: Semua Anak Buah Presiden, Tak Ada yang Jagoan Sendirian
- Survei Indikator Politik: Kejagung Paling Dipercaya Publik