Menyaksikan Pameran Serba-Bali di Mal-Mal Swiss
Sandal yang Dipakai Julia Roberts Paling Laris
Jumat, 25 Mei 2012 – 00:05 WIB
Menu-menu yang dipamerkan, antara lain, nasi goreng Bali yang per porsi dibanderol CHF 25 (Rp 250 ribu). Ada pula nasi kuning dengan harga CHF 4 per 100 gram, sambal udang yang dibanderol CHF 10 per 100 gram, lawar Bali yang dihargai CHF 9 per 100 gram, dan berbagai menu lain. Ada juga es cendol serta buah-buahan khas tropis. Antara lain, pepaya, jambu, salak, dan mangga.
Hadirnya kuliner Bali di mal Westside tidak cuma menarik perhatian pengunjung yang mayoritas warga Swiss. Beberapa di antara mereka juga sempat mencicipinya meski dalam porsi kecil. Sejumlah warga Indonesia yang tinggal dan sedang pergi ke Swiss pun memanfaatkan event itu untuk melepas rindu dengan kuliner Bali.
"Saya tahu ada pameran ini karena sering belanja di Westside. Kebetulan, saya sudah sangat lama tidak makan sate ayam. Karena itu, sekalian cari makan di sini," ujar Adriawan, orang Indonesia yang sudah dua tahun bekerja di Swiss.
Selain menikmati menu sate ayam, dia membeli T-shirt bercorak Bali dengan tulisan "Balifornia Dreaming". Harganya CHF 200 atau sekitar Rp 200 ribu.
Sebagai jujukan wisata internasional, Bali tak asing bagi warga asing. Tak heran bila pameran tentang budaya dan produk Bali di Swiss menarik perhatian.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408