Menyaksikan Pameran Serba-Bali di Mal-Mal Swiss

Sandal yang Dipakai Julia Roberts Paling Laris

Menyaksikan Pameran Serba-Bali di Mal-Mal Swiss
Nuansa Bali menyambut pengunjung pameran tentang Pulau Dewata di gerai Globus Westside, Bern, Swiss. Foto : Suprianto/Jawa Pos
   

Menu-menu yang dipamerkan, antara lain, nasi goreng Bali yang per porsi dibanderol CHF 25 (Rp 250 ribu). Ada pula nasi kuning dengan harga CHF 4 per 100 gram, sambal udang  yang dibanderol CHF 10 per 100 gram, lawar Bali yang dihargai CHF 9 per 100 gram, dan berbagai menu lain. Ada juga es cendol serta buah-buahan khas tropis. Antara lain, pepaya, jambu, salak, dan mangga. 

   

Hadirnya kuliner Bali di mal Westside tidak cuma menarik perhatian pengunjung yang mayoritas warga Swiss. Beberapa di antara mereka juga sempat mencicipinya meski dalam porsi kecil. Sejumlah warga Indonesia yang tinggal dan sedang pergi ke Swiss pun memanfaatkan event itu untuk melepas rindu dengan kuliner Bali.

   

"Saya tahu ada pameran ini karena sering belanja di Westside. Kebetulan, saya sudah sangat lama tidak makan sate ayam. Karena itu, sekalian cari makan di sini," ujar Adriawan, orang Indonesia yang sudah dua tahun bekerja di Swiss. 

   

Selain menikmati menu sate ayam, dia membeli T-shirt bercorak Bali dengan tulisan "Balifornia Dreaming". Harganya CHF 200 atau sekitar Rp 200 ribu.

Sebagai jujukan wisata internasional, Bali tak asing bagi warga asing. Tak heran bila pameran tentang budaya dan produk Bali di Swiss menarik perhatian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News