Menyaksikan Penandatanganan MoU Mitra Usaha dan Perbankan, Begini Kata Mentan
Mentan berharap 71 persen petani tua di Indonesia kedepan secara perlahan bisa diorientasikan sehingga petani muda yang saat ini berjumlah 20 persen dapat semakin bertamabah besar.
“ Dalam 5 tahun kita akan mencetak 2,5 juta petani milenial. Salah satu caranya dengan melakukan Pelatihan Wirausaha Pertanian bagi petani milenial yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani, terutama dalam melakukan pengembangan usaha melalui akses KUR dari perbankan, serta optimalisasi kegiatan agribisnis," tutur Mentan SYL.
Mentan mengapresiasi secara khusus Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) atas dukungan terhadap penumbuhan kewirausahaan untuk petani milenial dengan peningkatan kapasitas, baik dalam bentuk pelatihan maupun pendidikan vokasi.
Mentan mengucapkan terima kasih kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan yang dalam kesempatan ini memberikan bantuan bibit ubi jalar varietas lokal rancing 10 ribu stek dan pupuk untuk P4S Bumi Mazarie, bantuan untuk Kabupaten Cianjur berupa benih kedelai senilai Rp 15.879.250.000,00, kacang tanah senilai Rp 113.100.000,00, kacang hijau senilai Rp82.312.500,00, ubi kayu senilai Rp 336 juta
Juga kepada Direktur Jenderal Hortikultura yang memberikan bantuan kawasan aneka cabai, bawang merah, pisang, kawasan tanaman obat, fasilitas pascapanen dan pengolahan cabai dan bawang merah, fasilitas pascapanen dan pengolahan hortikultura lainnya, prasarana pascapanen produk hortikultura senilai Rp 2.851.663.000,00 serta fasilitasi KUR dari Bank BRI, BNI, Mandiri dan Jasindo dan bank yang lainnya pada tahun 2021 di Kabupaten Cianjur yang telah digelontorkan Direktur Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian (PSP) sebesar Rp 131.837.020.000,00.
"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada saudara-saudara yang telah bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas petani umumnya dan petani milenial khususnya serta menumbuhkembangkan pengusaha pertanian yang maju, mandiri dan modern. Yakinlah bahwa pertanian itu menguntungkan, juga penggerak ekonomi, menghadirkan nutrisi untuk keluarga. Bertani itu keren!" tutur Mentan.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan, dalam sektor pertanian, peluang keterlibatan generasi muda sangat besar mengingat Indonesia mengalami bonus demografi yang dicirikan dengan dominannya jumlah penduduk usia produktif.
"Generasi milenial tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga memiliki kreativitas dalam segala aspek kehidupan," ujar Dedi. Oleh karena itu, generasi milenial diharapkan dapat menciptakan peluang baru bisnis pertanian seiring dengan kebutuhan di masyarakat dan perkembangan teknologi yang semakin mutakhir.
Mentan SYL berharap dengan dukungan penuh lembaganya dan penandatanganan kerja sama antara petani milenial dengan mitra usaha dan perbankan akan mempercepat resonansi dan penguatan petani milenial
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024