Menyalami Pegawai Tiap Lantai, Menteri Bambang Disambut Hangat

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang P.S. Brodjonegoro menyempatkan diri menyapa para pegawai Kemenristek di Gedung BPPT 2 Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat (25/10). Hal itu dilakukan Menteri Bambang, setelah menghadiri pelantikan Wakil Menteri di Istana Negara.

Tak tanggung-tanggung, Menteri Bambang mengunjungi setiap lantai dari 22-16, yang disambut hangat oleh para pejabat dan staf di masing-masing lantai di Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Sekretariat Jenderal cq Biro Kerja Sama dan Kompublik serta Pusat Pendidikan dan Pelatihan, serta BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).

Menteri lulusan University of Illinois at Urbana-Champaign itu dengan ramah menyalami dan berinteraksi dengan pegawai. Berdiskusi dan menanyakan program-program Kementerian yang sedang berjalan. Bahkan dengan ramahnya, Menteri Bambang tak canggung untuk melayani selfie dengan para pegawai generasi baby boomers, dan X, Y, Z (millenials), di Kemenristek/BRIN.

Mantan Menteri PPN/Bappenas itu, disambut Dirjen Risbang Moh Dimyati, Dirjen Penguatan Inovasi Jumain Appe, Retno Sumekar Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT), Nada Marsudi Ka Biro Kerjasama dan Kompublik (KSKP), Wisnu Sardjono Soenarso (Ka Pusdiklat), Kemal Prihatman Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan, Chan Basarudin Direktur BAN PT.

Menteri Bambang menyampaikan maksud dari mengunjungi setiap lantai tersebut, untuk mengetahui program-program Kemenristek yang sebelumnya adalah program Kemenristekdikti guna pengkajian selanjutnya, serta untuk mengenal lebih dekat dengan para pegawainya, sehingga dapat membangun harmonisasi dalam bekerja untuk memajukan riset dan inovasi di Indonesia.

"Saya juga akan menjadwalkan kunjungan ke beberapa Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang berada di bawah Kemenristek, seperti BPPT, LIPI, BATAN, BAPETEN, LAPAN, BSN dan PUSPIPTEK," tandasnya.(esy/jpnn)