Menyamar Jadi Nenek, Seorang Pria Berusaha Rusak Lukisan Mona Lisa, Apa Motifnya?
![Menyamar Jadi Nenek, Seorang Pria Berusaha Rusak Lukisan Mona Lisa, Apa Motifnya?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2022/05/31/menyamar-jadi-nenek-seorang-pria-melumuri-potret-m-ymtk.jpg)
Seorang pria berusia 36 tahun telah ditangkap dan ditempatkan dalam unit perawatan psikiatri setelah melumuri lukisan Mona Lisa dengan kue. Ia memprotes seniman yang menurutnya tak peduli pada planet kita.
Pria yang menyamar sebagai seorang nenek tersebut mencoba memecahkan kaca pelindung lukisan sebelum mengolesi permukaannya dengan kue pada hari Minggu (29/05) waktu setempat.
Rekaman yang diambil di dalam Museum Louvre di Paris menunjukkan bagaimana pria yang mengenakan wig dan memakai lipstik tersebut melompat dari kursi roda sebelum melakukan tindakan vandalismenya.
Seorang pengguna Twitter dengan nama Lukeee memposting video yang menunjukkan seorang karyawan museum sedang membersihkan apa yang disebutnya adalah kue dari kaca pelindung lukisan.
Video lain menunjukkan seorang pria berbaju putih sedang dikawal oleh petugas keamanan.
"Seorang pria berpakaian seperti seorang perempuan tua melompat dari kursi roda dan berusaha menghancurkan kaca anti peluru Mona Lisa. Kemudian mulai mengoles kue di kaca dan melempar mawar ke mana-mana, semua ini terjadi sebelum ditangani pihak keamanan," tulis Lukeee.
"Ada orang-orang yang menghancurkan Bumi …," kata pelaku dalam bahasa Prancis di sebuah video. Insiden tersebut diduga bermotif lingkungan.
"Semua seniman, pikirkan tentang Bumi. Itu sebabnya saya melakukan ini. Pikirkan planet ini," katanya.
Rekaman video yang diambil seorang pengunjung di Louvre menggambarkan bagaimana lukisan paling terkenal di dunia tersebut dilumuri kue
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baja dan Alumunium
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Larang Atlet Transpuan Berlaga di Cabang Olahraga Putri