Menyamar Jadi Pembeli, Ketua Komnas PA Riau Ungkap Penjualan Bayi di Pekanbaru
“Untuk memastikan keamanan, saya berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat yakni Polresta Pekanbaru,” ungkapnya.
Saat transaksi berlangsung, polisi dari Polsek Limapuluh melakukan penyergapan dan berhasil mengamankan tiga pelaku, yaitu TH alias Tutik (31), EJ alias Ernie (49) yang merupakan bidan di salah satu rumah sakit di Kota Duri, dan AT alias Aprita (42) yang berperan sebagai pembeli.
“Saat penangkapan itu, kami juga menyelamatkan seorang bayi perempuan berusia empat hari,” beber Dewi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengatakan bahwa saat ini para pelaku telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Bayi yang ditemukan saat penangkapan saat ini dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan perawatan intensif, mengingat kondisinya yang lemah dan diduga mengalami stunting atau kurang gizi,” jelas Bery.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Provinsi Riau Dewi Arisanty menyamar jadi pembeli untuk mengungkap sindikat perdagangan bayi
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Jual Dua Anak Kandung, Tutik: Saya Sudah Kompromi dengan Suami
- 6 Anggota Sindikat Penjual Bayi Ditangkap di Pekanbaru, Korban Orang Tak Mampu
- 3 Wanita Penjual Bayi Ditangkap di Pekanbaru, Seorang Bidan Terlibat
- Pasutri yang Telantarkan Bayi di Rumah Sakit Ditangkap Polisi
- Aksi Berani Sopir Angkot Adang Pelaku Penikaman Bersenjata Api di Pekanbaru
- OTK Tusuk Penagih Sampah di Pekanbaru, Ada Suara Tembakan