Menyamar jadi Sopir Truk, Petugas BNNP Gagalkan Pengiriman Ratusan Kg Ganja yang Dikendalikan Narapidana
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung menggagalkan pengiriman 248,057 kilogram narkotika jenis ganja dari Aceh ke Jakarta.
Bisnis ganja itu dikendalikan Heri Susilo (26), seorang oknum narapidana (napi) yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Rajabasa, Bandarlampung, Provinsi Lampung.
"Tersangkanya Heri Susilo (26), warga Bandarlampung, yang kendalikan. Dia merupakan napi di Lapas Rajabasa," kata Kepala BNNP Lampung Brigjen Jafriedi di Bandarlampung, Rabu (10/2).
Jenderal bintang satu ini menegaskan bahwa Heri mengendalikan dua kurir bernama Ahmah Salahudin (28) yang merupakan warga Metro, dan Habin Ramdhan (20), warga Bandarlampung, melalui sebuah telepon genggam (handphone).
"Awalnya kami tangkap dua orang kurir, kemudian kami kembangkan dan menangkap napi dari dalam Lapas," ungkap Jafriedi.
Ia menambahkan napi tersebut juga yang memesan truk yang akan membawa ganja ke Jakarta.
Dua orang lainnya berinisial TN dan TM yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berperan sebagai pengantar ganja dari Aceh.
"Sebelumnya ganja tersebut telah disimpan di sebuah gudang," tegasnya.
Berawal dari penyamaran sebagai sopir truk, petugas BNNP berhasil menggagalkan pengiriman ratusan kilogram ganja asal Aceh dari Lampung ke Jakarta. Pengiriman ganja itu dikendalikan seorang oknum narapidana yang mendekam di Lapas Rajabasa, Bandarlampung.
- Ammar Zoni tak Ingin Dijenguk Anak Saat di Lapas, Apa Alasannya?
- Bea Cukai dan BNNP Musnahkan Barang Bukti Ganja Hasil Penindakan di Cilegon
- Geledah 2 Mobil, Bea Cukai Teluk Bayur dan BNNP Sumbar Menemukan Ratusan Paket Ganja
- Terlibat Bisnis Narkoba Lagi, Samsul Bahri Mantan Narapidana Ini Ditangkap BNN
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar
- Upaya Polresta Pekanbaru Bersama Lapas dan Rutan Menjaga Pilkada Aman dan Damai